Sering Mengantuk di Siang Hari? Waspadai 5 Kondisi Ini
Sering Mengantuk di Siang Hari – Kalian, pernah nggak ngerasa ngantuk banget padahal masih siang? Rasa mengantuk ini sebenernya hal yang sangat wajar apalagi jika tubuh kalian memang kurang istirahat atau memang kurang tidur. Tetapi jika rasa kantuk itu sangat berlebihan pada siang hari, bisa saja pertanda sejumlah kondisi kesehatan. Dalam sebuah penelitian yang di publikasikan di Nature Communications pada 2019, 10-20 persen orang mengalami hal rasa mengantuk yang berlebihan di siang hari. Memang, sering mengantuk bukan merupakan gangguan kesehatan, namun perlu juga mewaspadai jika sering muncul tanpa sebab yang jelas.
Dilansir dari beberapa sumber, ada beberapa kondisi medis yang bisa menyebabkan rasa kantuk yang berlebihan terutama pada siang hari. Berikut penjelassanya.
1. Insomnia
Insomnia merupakan kondisi dimana seseorang sulit untuk tidur pada malam hari. Namun orang yang mengalami insomnia biasanya cenderung mengantuk pada siang harinya. Meski begitu, mereka tetap sulit untuk tidur. Beberapa gejala insomnia umumnya seperti sulit tidur, terjaga sepanjang malam hingga bangun pada dini hari dan tidak bisa tidur lagi.
2. Narkolepsi
Narkolepsi merupakan kelainan pada saraf yang membuat otak tidak mampu mengatur siklus tidur-bangun dengan baik. Orang yang mengidap narkolesibisa tertidur secara tiba tiba bahkan saat sedang beraktivitas seperti makan atau mengobrol. Hal itu juga membuat pengidap narkolepsi kerap mengantuk pada siang hari.
Baca Juga : Penyebab Pneumonia Infeksi Paru – Kata Dokter
3. Sleep Apnea
Sleep anpnea merupakan gangguan yang membuat napas seseorang terhenti selama beberapa kali saat sedang tertidur. Penyakit ini terdiri atas tiga jenis, yaitu:
- Obstuctive sleep apnea (OSA) terjadi ketika otot di belakang tenggorokan terlalu rileks, sehingga mempersempit saluran pernapasan.
- Central sleep apnea (CSA): terjadi ketika otak tidak bisa mengirimkan sinyal dengan baik ke otot yang mengatur pernapasan.
- Complex sleep apnea: gabungan dari OSA dan CSA
Ada tanda tanda yang mendampingi kondisi Sleep Apnea di antaranya, mendengkur keras saat tidur, nyeri tenggorokan atau sakit kepala saat bangun tidur, sulit berkonsenterasi dan mudah tersinggung atau marah. Kondisi ini tidak boleh di anggap remeh, karena bisa jadi risiko tekanan darah tinggi, obesitas, penyakit jantung hingga diabetes tipe 2.
4. Depresi
Orang yang mengalami depresi juga kerap merasa mengantuk berlebihan di siang hari. Pengidap depresi membuat seseorang tidur lebih lama atau lebih sedikit dari biasanya. Perubaha pola tidur itu lah yang membuat pengidap depresi kerap merasa mengantuk di siang harinya. Depresi juga di tandai dengan kurangnya motivasi, mudah tersinggung, nafsu makan berubah, gampang putus asa hingga berkurangnya minat untuk melakukan aktivitas.
5.Restless Leg Syndrome (RLS)
Restless leg syndrom adalah kondisi di mana seseorang tidak menahan diri untuk terus menggerakkan kakinya. Pengidap RLS biasanya juga menggerakkan kaki mereka saat tidur. Hal ini membuat pengidapnya sering tersentak berulang kali sepanjang malam hingga membuat kualitas istirahat berkurang. Akibatnya, pengidap RLS kemungkinan akan lebih sering mengantuk di siang hari.