Kenali 5 Ciri-Ciri Investasi Bodong yang Harus Dihindari

Jenis Investasi Jangka Pendek – Ingin melakukan investasi namun masih ragu dan takut untuk memulai? Investasi jangka pendek bisa menjadi solusi yang tepat untuk memulai investasi. Dikenal dengan risiko relatif rendah dan tetap menghasilkan untung dalam waktu yang singkat, investasi jangka pendek cukup diminati oleh para investor pemula.

Terdapat berbagai jenis instrumen yang ada pada investasi jangka pendek ini, salah satunya yang terkenal adalah Reksa Dana Pasar Uang.

Selain reksa dana, masih banyak jenis investasi jangka pendek yang menguntungkan lainnya. Yuk, simak informasi selengkapnya pada artikel ini!

Apa Itu Investasi Jangka Pendek?

Investasi jangka pendek merupakan produk investasi dengan cara menyetorkan sejumlah dana untuk dikelola dalam jangka waktu singkat. Dana dan keuntungan dari investasi ini dapat dicairkan dalam kurun waktu yang relatif singkat. Periode investasi ini biasanya berlangsung hingga satu tahun.

Dana pada investasi ini ada yang bersifat pendapatan tetap (pendapatan tiap periode tertentu), atau dapat diperjualbelikan atau dicairkan. Oleh karena itu, investasi jangka pendek pun dapat dibilang banyak ragamnya dan tetap menghasilkan keuntungan yang cukup baik, khususnya untuk diversifikasi (strategi investasi dengan meletakan investasi pada berbagai jenis produk investasi untuk meminimalisir risiko investasi) portfolio investasimu.

Jenis Investasi Jangka Pendek

Berikut 3 jenis investasi jangka pendek yang bisa dijadikan pilihan untuk mendatangkan cuan, antara lain:

1. Deposito

Deposito merupakan produk tabungan di bank dengan menyetorkan dana selama periode tertentu dan dana akan cair pada tanggal jatuh tempo saja. Bunga dari deposito tersebut pun bersifat fix sampai jatuh tempo.

Selain itu, keamanan instrumen investasi jenis ini sangat terjamin karena di awasi oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan jaminan simpanan hingga 2 miliar. Jadi, produk ini tetap menjadi pilihan investasi yang aman sekaligus menguntungkan.

Baca Juga : Pahami 7 Cara Berinvestasi dengan Benar dan Aman

2. Reksa Dana 

Reksa dana merupakan salah instrumen investasi dengan mengumpulkan dana kumpulan dari investor dan di kelola oleh manajer investasi agar memperoleh keuntungan bagi para Investor. Hal ini memudahkan para Investor tidak perlu memikirkan strategi dan cara mengelola dananya.

Jenis investasi reksa dana pun terbilang beragam. Untuk mengetahui jenis reksa dana mana yang cocok dengan profil investasimu, kamu perlu mengetahui profil risiko terlebih dahulu agar strateginya tepat. BCA menyediakan fitur Welma di myBCA bagi para nasabah untuk memudahkan investasi reksa dana, lho!

Untuk Investasi jangka pendek, produk Reksa Dana Pasar Uang menjadi unggulan karena dana investor di investasikan oleh Manajer Investasi pada Deposito dan Obligasi yang jatuh temponya kurang dari 1 tahun, sehingga resikonya relatif rendah di bandingkan produk lainnya.

3. Surat Berharga Negara (SBN)

SBN adalah surat pernyataan utang yang di terbitkan oleh negara untuk investor dana. Investasi ini bisa di lakukan mulai dari 1 juta saja, lho! Selain itu, SBN di kenal cukup menguntungkan dan aman. Hal ini di karenakan negara yang menjamin pembayaran modal dan imbalannya dalam jangka waktu tertentu.

Hasil keuntungan dari pengelolaan modal akan di bayarkan oleh negara kepada investor dalam bentuk kupon. SBN terdiri dari Surat Utang Negara (SUN) contohnya ORI dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), sehingga untuk kamu yang ingin berinvestasi obligasi yang sesuai dengan prinsip syariah, dapat berinvestasi dengan SBSN seperti contohnya Sukuk.

Manfaat Investasi Jangka Pendek

Banyak orang yang tertarik untuk melakukan investasi jangka pendek karena memiliki banyak keuntungan. Berikut manfaat yang akan kamu dapatkan ketika berinvestasi jenis ini, antara lain:

Return Lebih Cepat

Hasil pengembalian atau return dari investasi jangka pendek terbilang lebih cepat. Biasanya memakan waktu setahun atau bahkan bisa kurang dari periode tersebut. Dari keuntungan yang di hasilkan, ada pilihan untuk menginvestasikan kembali pada instrumen investasi yang sama agar dapat untung lebih besar.

Passive Income yang Fleksibel 

Banyak orang yang melakukan investasi jangka pendek untuk di jadikan passive income karena sifatnya yang fleksibel. Seperti reksa dana transaksi dan deposito bisa di lakukan di mana saja dengan fitur Welma di myBCA.

Tabungan untuk Kebutuhan Darurat

Melakukan investasi bisa menjadi solusi untuk memiliki tabungan untuk dana darurat. Investasi jangka pendek lebih mudah di cairkan dan risiko investasinya juga relatif lebih rendah sehingga bisa menjadi alternatif dana darurat.

Nah, itu dia jenis-jenis investasi jangka pendek yang bisa bikin tambah potensi cuan. Pastikan untuk mengetahui lebih dulu profil risiko investasi yang sesuai dengan tujuan investasi, ya.