4 Tips Memulai Investasi Saham bagi Pemula

4 Tips Memulai Investasi – Saham merupakan salah satu instrumen yang cukup memberikan keuntungan yang menggiurkan. Oleh karena itu, investasi saham di gemari oleh banyak orang termasuk generasi muda. Meskipun begitu, untuk mulai investasi saham ada sejumlah hal yang mesti di perhatikan oleh para investor. Mereka harus mengetahui saham mana saja yang memiliki potensi cukup menjanjikan di masa mendatang. Sayangnya, untuk menentukan hal tersebut tidaklah mudah. Sulitnya menentukan emiten yang tepat membuat tak sedikit orang mengurungkan niat untuk mulai melakukan investasi saham.

Financial Expert Ajaib Sekuritas Chisty Maryani menjelaskan sebelum melakukan investasi saham maka setiap investor sebaiknya membekali diri dengan pengetahuan dasar dalam berinvestasi di pasar modal. Seorang investor saham akan memperoleh keuntungan dengan dua cara berbeda yakni dividen dan capital gain. Ia menjelaskan ada sejumlah tips yang mesti di perhatikan oleh para investor pemula untuk mulai melakukan investasi saham.

1. Buka Rekening Untuk Memulai Investasi Saham

Memiliki rekening khusus untuk memulai investasi saham merupakan hal yang harus di lakukan. Sebab ketika memiliki rekening saham para investor akan dengan mudah melakukan jual beli saham. Chisty mengatakan ada banyak sekuritas yang menghadirkan layanan pembuka rekening saham. Perusahan sekuritas atau broker menjadi jembatan investor dan bursa efek di mana saham itu di beli dan di jual. Layanan tersebut sengaja di hadirkan untuk mempermudah masyarakat untuk mulai melakukan investasi saham.

Baca Juga : Mengenal Jenis Investasi dan Cara Berinvestasi untuk Pemula

Perusahaan sekuritas saat ini menawarkan berabgai kemudahan dan kenyamanan untuk para investor pasar modal untuk memulai melakukan investasi saham. Ajaib Sekuritas melalui aplikasi membuat investor dapat membuka rekening saham secara online dan bertransaksi tanpa kendala kapan dan dimana saja.

2. Pilih Saham Dengan Indeks Terbaik

Setelah memiliki rekening, ada sejumlah hal lain yang mesti di perhatikan saat berinvestasi saham yakni dengan memberi perhatian kepada indeks saham terbaik. Para investor bisa memiliki saham yang masuk ke dalam indeks saham terbaik seperti LQ-45, IDX-30, IDXG-30, IDXV-30 serta saham blue chip potensial lainnya. Merujuk pada data BEI, indeks LQ-45 kinerjanya naik 7,55%, IDX-30 terangkat 5,95%, IDXG-30 terbang 14,16%, sedangkan IDXV-30 meroket 20,76%. Bursa Efek Indonesia (BEI) senantiasa menghimpun dan melakukan update saham unggul berdasarkan masing masing kategori biasanya setiap enam bulan sekali. Saham unggulan merupakan saham dengan kapitalis pasar besar serta memiliki fundamental yang baik dari sisi kinerja di bandingkan seluruh saham yang ada di BEI.

3. Konsultasikan Portfolio Dengan Ahlinya

Langkah selanjutnya dalam memulai investasi saham yakni dengan mengkonsultasikan portfolio dengan ahlinya. Sebab dalam berinvestasi saham tidak hanya sebatas melakukan jual dan beli saja. Namun ada sejumlah ilmu investasi saham yang harus terus di pelajari oleh para investor. Para investor bisa mulai dengan belajar dari buku ekonomi yang mengulas dunia pasar modal, berdiskusi dengan ahli di seminar, hingga bertukar pengalaman dengan investor lainnya.

4. Lakukan Analisis Sebelum Berinvestasi Saham

Untuk mendapatkan hasil optimal dalam investasi saham, pastikan setiap investor untuk melakukan analisis teknikal dan fundamental. Chisty mengatakan analisis teknikal lebih banyak di gunakan untuk investor yang aktif berinteraksi di pasar modal atau untuk investasi dalam jangka pendek. Analisa tersebut membutuhkan data historis pergerakan harga saham, volume perdagangan, dan indikator pasar sebagai bahan pertimbangan membeli dan menjual saham.

Selain itu juga ada analisis fundamental yang mesti di pahami sebelum berinvestasi saham. Ia mengatakan analisis fundamental akan memperlihatkan kondisi ekonomi, industri secara keseluruhan, dan kondisi perusahaan. Teknin ini cenderung mempertimbangkan kinerja dan proyeksi perusahaan dalam memperkirakan harga saham.